border

border

Senin, 06 Juni 2016

Spoiler

Ada lah pokonya jenis film yang jiwanya ada di salah satu scene. Maksudnya, apabila salah satu scene dari film tersebut di bocorin tingkat keseruan filmnya jadi berkurang. Salahsatu film yang kaya begitu menurut gue adalah  "Modus Anomali"
 


Bulan yang lalu, lalunya lagi, dan lalu lalunya lagi. Gue, Andri, Liani nonton Modus Anomali sebagai pengisi liburan.
Jomblo kalo lagi liburan gimana sih, yaaa kerjaanya pasti ngumpul temen senasib uda gitu sambil nonton ato ga gosip (Sungguh kebiasaan yang tidak berguna sekali)
Sebagai remaja gaul (masih pantaskan andri disebut remaja?) dan menjunjung prinsip kupu-kupu pertemanan, Andri apdet di path.

Singkat cerita kita nonton secara khusu gelisah karena sound effectnya suka ngagetin. Pokonya sampe andri dan liani pengen udahan aja nontonya, soalnya terlalu serem. Tapi emang sih thrillernya dapet, gue sebagai  penonton selalu ngerasa degdegan ganyaman padahal gaada kejadian apa-apa.

Dimenit-menit awal, directornya kaya emang punya niatan untuk ngebawa penoton supaya  penasaran dengan apa yang terjadi. Kurang lebih selama satu jam kita tuh kaya noton, tapi gatau ini tuh masalahnya apa? Kenapa dia bisa kaya gitu? dan dia tuh sebenernya dikejar-kejar siapa? Dikarenakan formula dari filmnya seperti ini, gue sebagai penonton dipaksa untuk bersiudon ria bersama teman-teman sembari nebak ala-ala orang pinter.

Setengah jam berlalu Liani, dan Andri mulai gelisah, dan mulai buka-buka hape. Disinilah petaka dimulai. JENGJENGGGGGGGGGG.
Gue gatau apa yang dibuka Andri di hape, tapi gue tau apa yang dibuka Liani di hapenya.

Liani buka path, karena ternyata ada yang komen di statusnya andri. Basically emang dasar kualat, yang seharusnya noton malah buka hape. Ternyata orang yang komen di statusnya andri ngasih spoiler. Langsung lah liani teriak.

UNTUK ORANG YANG BELUM NONTON MODUS ANOMALI DAN ADA NIATAN UTUK NOTON PLIS JANGAN LIAT SCREENCAP DIBAWAH INI. KARENA MENGANDUNG SPOILER YANG BERBAHAYA


Thanks buat spoilernya sampe akhir liani ga fokus nonton. Pokonya  kek dumel "spoiler ih bete ih spoiler bete" sementara andri kepo pengen buka isi komen pathnya. Dan gue sebagai pahlawan gue tahan si andri supaya ga buka path.

setelah filmnya beres, baru gue persilahkan Andri untuk buka pathnya dan lebih tepatnya kita semua ngakak turut prihatin tbh
Terlepas dari kisruh spoiler Liani, kita ber3 sepertinya lumayan puas. Lebih tepatnya kalo gue sih yes.
Karena basically, gue suka dengan cerita yang ada plot twistya. Sesuatu yang ada plot twistnya tuh suka memperindah cerita, asal jagan maksa aja plot twistnya.  

Kekurangannya sih, formula filmnya kaya gini, yang  belum tentu mempan sama semua orang. Mungkin aja kebanyakan orang ngerasa bosen di tengah cerita. Kaya ibu gue contohnya.





ctt: akhirnya berhasil juga bikin posan ini omg kira kira 2 bulan mandeg gara gara malas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar